Malam Peringatan Maulid Nabi 2025, 12 Rabiul Awal 1447H

 Meneladani Akhlak Rasulullah di Era Globalisasi

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud rasa cinta dan syukur atas kelahiran Rasul terakhir yang membawa rahmat bagi semesta alam. Pada tahun 2025 ini, peringatan Maulid Nabi kembali menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merenungi perjalanan hidup Rasulullah, sekaligus mengamalkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Makna Maulid Nabi

Peringatan Maulid bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi sarana untuk menumbuhkan kembali kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Beliau bukan hanya seorang pemimpin agama, melainkan juga teladan dalam segala aspek kehidupan: sebagai pendidik, pemimpin masyarakat, kepala keluarga, bahkan sahabat yang penuh kasih sayang.

Relevansi di Masa Kini

Di era digital dan kehidupan global yang serba cepat, umat Islam ditantang untuk tetap menjaga jati diri sekaligus berperan aktif dalam peradaban dunia. Prinsip “think global, act local” yang kerap digaungkan, sejatinya telah dicontohkan Rasulullah sejak 14 abad silam: berpikir luas, namun tetap berpijak pada nilai-nilai akhlak mulia.

Generasi muda khususnya, diharapkan menjadikan Maulid sebagai pengingat bahwa kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan harus berjalan seiring dengan penguatan iman dan akhlak. Dengan begitu, mereka tidak hanya unggul dalam kompetensi, tetapi juga berakhlak mulia sebagaimana teladan Nabi Muhammad SAW.